The Expo Hut, Organizer halal expo Canada pada tanggal 23 Januari 2024 menandatangai Memorandum of Understanding (MOU) dengan Departemen Perdagangan dan Industri Filipina dalam rangka peluncuran Halal Expo Filipina. Acara ini diselenggarakan sebagai usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perubahan budaya dan kesempatan bisnis di dalam halal Industri di Filipina, juga sebagai sarana untuk mempertemukan para pelaku halal industri dari berbagai sektor, untuk berkolaborasi dan menjajaki berbagai peluang. Sektor makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan dan lainnya dari berbagai negara akan mengikuti Halal Expo Filipina menampilkan produk dan jasa mereka.
Perkembangan Industri Halal di Filipina
Filipina mengundang para investor muslim untuk membangun bisnis halal di negara ini. Dengan visi menjadi pusat industri halal di Asia Pasifik, Filipina berupaya menangkap peluang pasar halal global yang diproyeksikan mencapai lebih dari US$ 7 Triliun. Dengan merevisi sejumlah peraturan, Manila Tengah membuka pintu lebar-lebar bagi para investor halal asing. Targetnya, dalam lima tahun ke depan, kota ini akan meraup investasi sebesar US$ 4 Miliyar dari sektor halal.
Sejak meraih penghargaan Emerging Muslim-Friendly Destination pada Halal in Travel Global Summit 2023, Filipina semakin gencar membangun ekosistem halal yang komprehensif. Upaya ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk dan layanan halal yang mudah diakses, sehingga dapat menarik minat wisatawan dari negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Kerjasama Indonesia-Filipina
Industri halal menjadi jembatan kerjasama yang kuat antara Indonesia dan Filipina. Dengan populasi muslim 6% di Filipina, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim, memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan produk halal mereka. Selain Halal Expo Filipina, Negara ini telah rutin melakukan pameran perdagangan halal dan Tourism, Philippine Halal Trade and Tourism Expo. Indonesia memperkenalkan pariwisata dan produk-produk bersertifikat halal. Para pengunjung menggemari kuliner-kuliner dari Indonesia seperti batagor, nasi kuning, gado-gado, es cendol, sambal dan makanan lainnya. Hal ini menyebabkan stan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Davao City, menjadi stan paling ramai yang dikunjungi oleh para pengunjung. Selain makanan, produk halal lainnya seperti kosmetik, farmasi, dan fesyen juga memiliki potensi pasar yang besar di Filipina.
Halal Expo Filipina akan diselenggarakan pada 14-16 November 2024 bertempat di World Trade Center – Metro Manila. Acara ini akan disertai dengan seminar, workshop dan peluang kerjasama untuk memberikan para peserta wawasan berharga, tren, dan potensi kolaborasi bisnis industri halal. Peluang emas telah terbuka lebar di sektor industri halal. Bagi para pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat, Halal Expo Filipina menjadi momentum untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat jaringan bisnis, mengembangkan produk-produk halal yang inovatif.
Sumber: